KIP X - TEKNIK BERKOMUNIKASI YANG BAIK
1. Sederhanakanlah hal yang rumit
Sebagai karyawan harus bisa menyampaikan informasi secara jelas, baik kepada karyawan lain maupun kepada client. Memang tidak mudah untuk menyampaikan informasi secara jelas, terlebih lagi jika informasi tersebut terlalu susah untuk dijabarkan.
Anda harus terampil dalam menyusun kata-kata agar informasi yang disampaikan dapat dengan mudah dipahami oleh lawan biacara Anda.
Jangan sampai menyusun kata-kata yang Anda sendiri tidak paham maksudnya. Hal tersebut justru akan semakin memperburuk situasi di tempat kerja Anda.
Serumit apapun informasinya, Anda harus bisa menyampaikannya menggunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami oleh orang lain untuk menghindari kesalahpahaman dalam menangkap informasi yang Anda sampaikan.
2. Pilih jalur diplomasi untuk menyelesaikan konflik
Sebaik apapun dan sesabar apapun seorang karyawan, pastinya akan ada saja konflik yang terjadi. Terlebih lagi jika Anda tergabung dalam sebuah tim, berbagai macam konflik selalu hadir, entah itu konflik kecil ataupun besar sekalipun.
Dalam beberapa kasus, konflik kecil memang mudah untuk diselesaikan, namun ada pula yang bermula dari konflik kecil menjadi melebar dan sulit untuk diatasi. Kondisi seperti inilah yang membuat suasana kantor menjadi tidak kondusif dan pekerjaan menjadi berantakan.
Upaya yang sebaiknya dilakukan agar konflik tidak berkembang adalah dengan membiasakan cara berbicara yang baik di tempat kerja. Selesaikan masalah dengan pikiran terbuka dan tidak memihak satu sama lain.
Setiap karyawan harus senantiasa menjalin hubungan yang baik dengan karyawan lain agar suasana kerja menjadi lebih nyaman dan pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik.
3. Berbicara secara langsung
Seiring dengan berkembangnya zaman, komunikasi pun ikut mengalami kemajuan salah satunya dengan media surat elektronik yang digunakan sebagai cara berinteraksi dengan rekan kerja ataupun client.
Ya, meskipun cara tersebut sangatlah praktis namun hal ini bisa menimbulkan suatu masalah jika karyawan tidak menguasai bahasa surat yang baik. Tentu hal tersebut akan menimbulkan masalah besar karena penyampaian informasi sulit dipahami oleh pembacanya dan seringkali menimbulkan kesalahpahaman.
Dengan menggunakan surat elektronik, Anda tidak bisa menebak ekspresi wajah maupun bahasa tubuh dari lawan bicara, tentu akan berbeda jika Anda mengobrol secara langsung tanpa ada perantara.
Perkembangan teknologi memang harus diikuti agar tidak ketinggalan zaman, namun perlu diingat juga bahwa bercakap-cakap secara langsung merupakan salah satu bentuk komunikasi yang paling efektif karena dapat meminimalisir terjadinya kesalahpahaman atau salah pengertian diantara kedua belah pihak.
4. Menghargai adanya perbedaan kebudayaan di tempat kerja
Kesuksesan perusahaan merupakan sebuah prestasi yang membanggakan bagi semua pegawai yang ada di dalamnya. Tidak menutup kemungkinan bahwa kantor tersebut dapat melakukan kerjasama dengan negara asing, misalnya merekrut karyawan asing.
Meskipun memiliki budaya yang berbeda, namun sebagai karyawan yang baik sebaiknya ikut menghargai perbedaan budaya tersebut agar kerjasama dapat berjalan dengan baik.
Bekerja sama dengan warga asing memang gampang-gampang susah, tak heran jika sering terjadi miskomunikasi dari hal-hal kecil yang menimbulkan pemahaman berbeda antara sesama karyawan atau dengan warga asing yang terkait. Untuk itu, penting sekali diterapkannya sikap saling menghargai antar nilai-nilai kebudayaan bagi setiap karyawannya.
Hal-hal sepele seperti tidak menampakkan gestur tubuh yang menggangu perasaan, pemilihan kata yang sopan adalah salah satu cara untuk menjaga terjalinnya komunikasi yang baik.
5. Memberikan feedback yang baik
Hargailah lawan bicara Anda. Berilah respon yang positif. Etika saat berbicara adalah mendengarkan apa yang dikatakan oleh lawan bicara dengan baik. Setelah itu Anda wajib memberikan respon ataupun tanggapan terhadap apa yang telah disampaikan oleh si pembicara.
Meskipun Anda tidak suka dengan lawan bicara, namun tetaplah tersenyum dan berikan tanggapan yang positif. Terlebih lagi jika Anda bekerja sebagai costumer service yang setiap harinya berhadapan dengan dengan pelanggan. Dari berbagai macam latar belakang yang dimiliki oleh pelanggan, seorang costumer service harus bisa memberikan pelayanan terbaiknya tanpa pandang bulu.
Kredibilitas perusahaan juga dapat dilihat dari cara karyawan melayani pelanggan (Servis). Jika Anda memberikan respon yang positif kepada setiap pelanggan, maka kredibilitas kantor akan semakin meningkat dan costumer akan semakin betah menggunakan jasa atau membeli produk dari perusahaan Anda.
6. Sesuaikan antara perkataan dan perbuatan
Sikap yang Anda tonjolkan di kantor harus sesuai dengan perkataan Anda. Jaga kepercayaan sesama rekan karyawan dan juga atasan Anda. Sulit memang menjaga agar perkataan dan perbuatan agar selaras, namun demi mendapatkan kepercayaan dari pimpinan ataupun karyawan lainnya hal tersebut harus diterapkan.
Jangan buang waktu dengan membual, carilah perhatian dari pemimpin dengan hasil. Pemimpin yang baik pasti akan memberikan perhatian dan hadial sesuai hasil kerja yang Anda lakukan.
Di dalam dunia kerja, menyampaikan perkataan yang tidak sesuai akan membuat pekerjaan menjadi berantakan sehingga dapat menurunkan produktifitas kerja.
Sebaiknya jangan beritahukan informasi apapun kepada karyawan lain sebelum ada pemberitahuan bahwa informasi tersebut memang benar adanya untuk menghindari kesalahpahaman yang akan berdampak buruk bagi kehidupan kantor dikemudian hari.
Untuk menghindari adanya perkataan dan perbuatan yang tidak selaras, mintalah teman terbaik Anda untuk mengingatkan jika tindakan Anda sudah melenceng dari SOP.
Dengan begitu, Anda akan terhindar dari perkataan dan perbuatan yang tidak selaras, karena selalu ada yang mengingatkan ketika Anda salah.
7. Presentasi secara visual
Jika Anda diharuskan untuk berkomunikasi dengan cara presentasi, maka menggunakan ilmu “satu gambar dapat menjelaskan 1000 hal” bisa menjadi cara yang efektif. Otak manusia akan lebih responsif dengan sebuah gambar daripada dengan tulisan.
Sebuah presentasi yang baik harus bisa membuat pendengarnya menangkap maksud dari pembicara. Untuk itu, pembicara harus menggunakan bahasa yang baik dan juga pemilihan kata yang tidak bertele-tele agar mudah dipahami audiens.
Buatlah Power Point, Anda akan lebih mudah untuk menyampaikan informasi kepada para pendengar, syaratnya agar menarik, tidak memuat banyak tulisan, ambil point-pointnya saja dan sertakan pula data dalam grafik atau gambar.
Presentasi dikatakan berhasil jika Anda bisa menjelaskan informasi secara sederhana dan tidak menimbulkan makna ganda bagi pendengarnya. Informasi tersampaikan.
Dengan menggunakan presentasi secara visual dapat menghindari adanya miskomunikasi akibat penjelasan yang belum atau lupa disampaikan, atau menambah penjelasan yang dirasa kurang.
8. Jadilah humoris dan menyenangkan
Komunikasi akan terjalin dengan efektif jika tidak ada ketegangan di dalamnya. Nah, untuk mencairkan suasana, Anda bisa sesekali menyelipkan humor saat berbicara. Hal ini tidak akan menjadi masalah jika humor yang Anda keluarkan tidak menyinggung orang lain. Cara ini sudah terbukti efektif untuk membangun keakraban dan juga kecanggungan saat berbicara.
Di dalam sebuah tim, setiap anggotanya harus bisa bekerjasama dengan baik agar tujuan dari kantor tersebut dapat terwujud. Dengan sedikit bergurau dapat membuat suasana tim menjadi lebih santai dan ide-ide cemerlang dapat dengan mudah disampaikan tanpa adanya tekanan.
Menjadi orang yang menyenangkan juga akan menjadikan Anda lebih populer dan Anda pun dapat bekerjasama dengan baik dengan rekan kerja lainnya, sehingga tim Anda menjadi solid dan tak jarang mendapatkan pujian dari pimpinan.
9. Menerima masukan
Dalam dunia kerja, Anda akan bertemu dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda. Nah, dari situlah Anda harus bisa memahami karakter dari orang lain dan juga harus bersifat terbuka terhadap kritik atau masukkan dari rekan kerja Anda.
Jangan langsung terbawa emosi jika ada karyawan yang mengkritik Anda, melainkan jadilakanlah kritikan tersebut sebagai masukan yang membangun agar Anda bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
10. Murah senyum
Murah senyum akan menjadikan Anda dipandang positif oleh semua rekan-rekan di kantor. Komunikasi pun akan berjalan dengan baik dan efektif jika dilandasi rasa nyaman. Dengan memberikan senyuman di awal percakapan akan membuat suasana pembicaraan menjadi lebih santai dan lebih hidup.
Komunikasi ditempat kerja yang efektif akan tercipta jika antara komunikator dan komunikan saling memberikan respon yang positif dan tujuan dari komunikasi dapat terlaksana. Setidaknya 10 cara berkomunikasi di tempat kerja yang efektif bagi karyawan tersebut dapat Anda contoh agar suasana kerja di kantor lebih kondusif dan nyaman. Bagaimana tertarik untuk mencobanya?
Komentar
Posting Komentar