Postingan

Menampilkan postingan dari 2023

MATERI KELAS XII SEMESTER 1 : " MENIKMATI NOVEL "

Gambar
Menafsir Pandangan Pengarang terhadap Kehidupan 1. Kehidupan pada sebuah novel sebaiknya diungkapkan pengarang dengan cara yang menarik. Menceritakan lebih spesifik, sehingga bisa diserap oleh pembaca. 2. Pandangan pengarang harus lebih menonjol dalam sebuah karya. Sehingga pembaca lebih termotivasi membaca novel tersebut. Menangkap Maksud Pengarang terhadap Kehidupan dalam Novel Untuk melatih pemahaman tentang novel dalam kaitannya dengan maksud pengarang, kamu diminta untuk mencatat informasi latar social budaya dalam kutipan sebuah novel yang telah dipelajari, sehingga dapat memudahkan dalam mencari keterkaitan pengarang di kehidupan yang terjadi dalam novel. Sebaiknya kamu perhatikan beberapa hal berikut ini. 1. Bacalah dengan seksama sebuah novel yang kamu nikmati. 2. Bacalah artikelnya, sehingga dapat memudahkan mendapat latar sosial budaya yang terdapat dalam novel kaitannya dengan pengarang Menerangkan Maksud Pengarang terhadap Kehidupan dalam Novel Pada kegiatan ini,

Eksplore Wisata Banyuwangi

Gambar

Mengidentifikasi Informasi Penting dalam Teks Editorial - BAHASA INDONESIA KELAS XII - I

Gambar
A. Teks Editorial Teks editorial adalah artikel utama yang ditulis oleh redaktur koran yang merupakan pandangan redaksi terhadap suatu peristiwa (berita) aktual (sedang menjadi sorotan), fenomenal, dan kontroversial (menimbulkan perbedaan pendapat). ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Mengidentifikasi Isi Teks Editorial Editorial dalam suatu media massa cetak biasanya berada dalam rubik yang sama, yaitu opini. Di dalam rubik ini terdapat editorial, artikel, dan surat pembaca. Ketiga ragam opini ini biasanya berada di bagian tengah surat kabar atau majalh. Jika dicermati satu demi satu setiap rubik, halaman awal biasanya berisi headline news (berita utama). Permasalahan yang dibahas dalam teks editorial adalah permasalahan yang berkaitan dengan peristiwa (berita) yang sedang hangat dibicarakan (aktual), fenomenal, dan kontroversial. Fakta peristiwa yang dipastikan akan dijadikan sebag

KELAS XII SEMESTER I : FAKTA DAN OPINI

Gambar
A.Pengertian Fakta dan Opini Fakta adalah pernyataan yang menampilkan situasi riil dari sebuah masalah ataupun kejadian. Karena hal inilah, bisa dikatakan bahwa kebenaran sebuah fakta sudah teruji. Di dalam fakta, tidak ada lagi pendapat antara orang yang satu ataupun yang lain. Yang ada hanyalah situasi nyata yang memang telah terbukti dan terverifikasi. Sementara itu, Opini adalah suatu sikap atau pendapat seseorang mengenai sebuah persoalan ataupun keadaan yang pernah maupun sedang terjadi. Opini antara satu orang dengan orang lainnya cenderung tidak sama sebab dipengaruhi pola pikir, pengetahuan, serta lingkungannya dalam menanggapinya situasi ataupun persoalan tersebut. B.Ciri-ciri Fakta dan Opini Ciri-ciri Kalimat Fakta 1. Memiliki Data Akurat Dalam kalimat fakta, teman-teman cenderung bisa menemukan ada data yang jelas terhadap suatu peristiwa. Di dalam kalimat, data tersebut dapat berupa bilangan statistic, tanggal dan waktu kejadian, maupun hal lain yang telah terverifikas

MATERI " KRITIK DAN ESAI " KELAS XI SEMESTER 2 2023

Gambar
KRITIK DAN ESAI KARYA SASTRA A. Pengertian Kritik dan Esai Kritik dan esai sesungguhnya dua jenis teks yang hampir sama. Keduanya sama-sama berisi pendapat atau argumen. Dalam penulisannya, keduanya juga mesti didahului dengan proses analisis yang mendalam serta objektif dari penulisnya. Perbedaan keduanya terletak pada objek yang dibahas. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Perbedaan antara Kritik dan Esai 1. Objek bahasan kritik umumnya suatu karya (baik senin, musik, sastra, film, dll), sedangkan esai objeknya berupa fenomena yang ada di kehidupan. 2. Kritik membutuhkan ulasan tentang deskripsi karya yang dibahas, sedangkan esai tidak. 3. Kritik wajib menyuguhkan data, sedangkan esai tidak selalu. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Struktur Kritik dan Esai

KIP SEMESTER 2 KELAS X : Menangani kesalahpahaman Antar Budaya Dalam Dunia Hotel

Gambar
A. kesalahpahaman Antar Budaya Dalam Dunia Hotel Secara umum, komunikasi antar budaya dapat didefinisikan sebagai komunikasi yang terjadi antara orang-orang dengan latar belakang yang berbeda. Sebagaimana bidang atau konteks komunikasi lainnya, proses komunkasi antarbudaya dapat berlangsung karena didukung oleh beberapa unsur komuniukasi antar budaya. Seperti manusia, pesan, saluran, umpan balik. Seiring dengan berkembangnya zaman, manusia tidak dapat lagi mengelak bahwa mereka mulai digiring untuk memasuki era globalisasi. Era globalisasi adalah suatu era dimana terjadi peningkatan kebutuhan antara suatu bangsa terhadap bangsa lainnya. Hal inilah yang akhirnya mengakibatkan tidak lagi cukup bagi manusia untuk berkomunikasi dengan sesamanya yang memiliki latar belakang budaya yang sama. Era globalisasi menuntut mereka untuk mulai melakukan komunikasi dengan manusia lainnya dengan latar belakang budaya yang berbeda, atau dengan kata lain, secara tidak langsung manusia ditun

BAHASA INDONESIA KELAS X SEMESTER 2 2023 - BAB 5 : Membuat Kesepakatan Melalui Negosiasi

Gambar
A. Mengevaluasi Teks Negosiasi Pada dasarnya, negosiasi ialah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) lain. Tujuan negosiasi ialah mengatasi atau menyesuaikan perbedaan, untuk memperoleh sesuatu dari pihak lain (yang tidak dapat dipaksakan). Negoisasi dilakukan untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak dalam melakukan transaksi, atau menyelesaikan sengketa/perselisihan pendapat. Merumuskan Ciri Negosiasi Unsurunsur pembangun teks negosiasi adalah sebagai berikut. 1. Partisipan, biasanya pihak yang menyampaikan pengajuan dan pihak yang menawar. Pada beberapa negosiasi untuk memecahkan konflik atau pertikaian, ada partisipan ketiga yang berperan sebagai perantara, penengah, atau pemandu. 2. Adanya perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak. 3. Ada pengajuan dan penawaran. 4. Ada kesepakatan sebagai hasil negosiasi. Ketika tidak tercapai kese