MATERI KELAS X - TEKS NEGOISASI -

TEKS NEGOISASI
Teks negosiasi adalah suatu bentuk interaksi sosial yang berfungsi sebagai media untuk mencapai suatu penyelesaian bersama. Yakni antara pihak yang memiliki perbedaan kepentingan. negosiasi merupakan proses tawar menawar yang dilakukan oleh dua belah pihak dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dan juga pihak lainnya. Negosiasi dilakukan karena pihak yang memiliki kepentingan perlu memuat sebuah kesepakatan mengenai masalah yang sedang menuntut penyelesaian bersama. Tujuan negosiasi untuk mengurangi perbedaan kepentingan dari setiap pihak yang terlibat. Saat kita melakukan tawar-menawar harga dalam proses jual beli barang, tandanya kita sedang melakukan yang namanya negosiasi. Nah, dalam materi Bahasa Indonesia kali ini, kita akan membahas tentang teks negosiasi. Teks negosiasi adalah teks yang memuat bentuk interaksi sosial yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan antara dua belah pihak yang memiliki kepentingan berbeda. Untuk lebih memahami tentang teks negosiasi, perhatikan ciri-ciri teks negosiasi berikut, ya! ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Ciri-Ciri Teks Negosiasi Teks negosiasi memiliki beberapa ciri umum yang perlu kamu ketahui agar kamu bisa membedakan antara teks negosiasi dengan teks lain yang bukan tergolong teks negosiasi. Ciri-ciri teks negosiasi antara lain: • Menghasilkan kesepakatan • Menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan • Memprioritaskan kepentingan bersama • Sarana untuk mencari penyelesaian • Mengarah pada tujuan praktis ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Struktur Teks Negosiasi
Seperti teks lainnya, teks negosiasi juga memiliki struktur yang perlu kamu perhatikan, terutama ketika nanti kamu ingin membuat suatu teks negosiasi. Struktur teks negosiasi adalah sebagai berikut: • Orientasi • Permintaan • Pemenuhan • Penawaran • Persetujuan • Penutup ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Contoh Teks Negosiasi Teks negosiasi contohnya seperti apa, sih? Nah, berikut ini adalah salah satu contoh teks negosiasi yang bertemakan kegiatan jual beli. Coba kamu perhatikan dengan seksama, ya! Pembeli: "Permisi Pak, saya mau beli gitar ini. Berapa harganya, ya?" Penjual: "Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu, Nak." Pembeli: "Harganya boleh kurang nggak, Pak?" Penjual: "Hmmm, boleh. Mau nawar berapa, Nak?" Pembeli: "600 ribu aja Pak, gimana?" Penjual: "Wah! Harga segitu rasanya tidak bisa, Nak." Pembeli: "Kalau 625 ribu?" Penjual: "Naikin dikit Nak, 650 ribu Bapak lepas gitar ini." Pembeli: "Oke deh Pak, saya setuju. Ini uangnya, ya." Penjual: "Terima kasih, Nak. Ini gitarnya." Pembeli: "Terima kasih, Pak." ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Cara Membuat Teks Negosiasi Sekarang kita coba membuat teks negosiasi, yuk! Gimana ya, caranya? Nah, caranya adalah dengan mengikuti langkah-langkah membuat teks negosiasi berikut ini. Check it out!
1. Persiapan dan perencanaan Pada tahap ini, kamu bisa menentukan tema kegiatan negosiasi. Misalnya, temanya adalah kegiatan jual beli. Atau bisa juga kegiatan negosiasi untuk menentukan kebijakan tertentu di suatu perusahaan, dan sebagainya. 2. Menentukan pihak-pihak yang berkaitan Pada kegiatan negosiasi, perlu ditetapkan pihak-pihak yang berkaitan. Misalnya temanya tentang jual beli, maka tentukan siapa yang berperan sebagai penjual dan siapa yang berperan sebagai pembeli. 3. Menentukan hal yang dinegosiasikan Kamu perlu menentukan apa yang ingin dinegosiasikan dalam teks tersebut. Misalnya temanya jual beli, lalu apa yang diperjualbelikan? Apakah berupa barang atau berupa jasa? Lalu, tentukan juga waktu dan tempat negosiasi. 4. Menyiapkan penyampaian argumen Pada tahap ini, masing-masing pihak mengutarakan apa yang diinginkan secara bijaksana. 5. Merancang kegiatan tawar menawar dan penyelesaian masalah Pada kegiatan ini, dilakukan tawar-menawar antara pihak-pihak yang terlibat untuk mencapai sebuah kesepakatan. Misalnya temanya adalah jual beli, maka tawar-menawarnya bisa berupa kesepakatan harga barang atau jasa yang diperjualbelikan. 6. Menentukan penutup Tahap ini merupakan tahap terakhir yang menutup proses negosiasi. Misalnya, antara kedua pihak saling mengucapkan terima kasih dan salam. Selain itu, jika negosiasi yang dilakukan bersifat formal, maka bisa juga ditutup dengan kesepakatan tertulis dan penandatanganan dokumen tertentu antara pihak yang terlibat. 7. Menulis struktur teks negosiasi Nah, langkah-langkah di atas tadi kan masih berupa outline atau kerangka. Di tahap ini, kamu bisa menuliskan struktur teks negosiasi, kemudian sesuaikan kerangka tadi dengan struktur teks negosiasi ini. Seperti yang tadi sudah dibahas, struktur teks negosiasi terdiri atas orientasi, permintaan, pemenuhan, penawaran, persetujuan, dan penutup. 8. Mengembangkan kerangka menjadi sebuah teks Setelah menyesuaikan kerangka dengan struktur, kamu tinggal mengembangkannya menjadi sebuah teks utuh. Jangan lupa, ya! Saat proses mengembangkan kerangka menjadi teks, kamu harus memperhatikan kaidah kebahasaan yang digunakan agar teks negosiasi mudah diterima dan dimengerti oleh pembaca.

Komentar

  1. membuat teks negoisasi
    kelas 10
    nama agnesia chintya praba
    tema jual beli bebas

    *pertemuan*

    Pembeli: "Selamat siang, Pak."

    Penjual: "Selamat siang bu. Ada yang bisa saya bantu?"

    *permintaan*

    Pembeli: "Saya ingin beli mobil bekas classic, apakah ada, Pak?"

    *pemenuhan*

    Penjual: "Ada, Bu, mari ikut saya."

    *penawaran*

    Pembeli: "Mobil classic ini, berapa harganya, Pak?"

    Penjual: "Kalau mobil yang itu harganya 95 juta, Bu."

    Pembeli: "Harganya bisa kurang lagi nggak, Pak?"

    Penjual: "Boleh, mau nawar berapa, Bu?"

    Pembeli: "85 juta bisa pak? Gimana?"

    Penjual: "Waduh, kalau harga segitu rasanya tidak bisa, Bu."

    Pembeli: "Kalau 90 juta pak?".

    Penjual: "Naikkin dikit bu, 93 juta pasnya."

    *persetujuan*

    Pembeli: "Oke, Pak, saya setuju. Uangnya nanti saya transfer."

    *penutup*

    Penjual: "Baik, Bu, terima kasih."

    BalasHapus
  2. Membuat negoisasi
    Kelas 10
    Nama : debora maria .k
    Judul : jual beli hp
    Penjual : “Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?”
    Pembeli : “Siang. Saya sedang mencari ponsel Sumsang serie 666. Apakah ada?”
    Penjual : “Oh, ada. Mau ponsel baru atau bekas, Pak?”
    Pembeli : “Kalau bekas, berapa harganya, Pak?”
    Penjual : “Harganya Rp13 juta, Pak.”
    Pembeli : “Wah, mahal juga, ya. Boleh ditawar, kan, Pak?
    Penjual : “Boleh, Pak. Bapak nawar berapa?
    Pembeli : “Kalau ponselnya masih bagus, saya tawar Rp11,5 juta, Pak.”
    Penjual : “Saya jamin masih bagus, Pak. Bapak bisa lihat sendiri. Harga segitu belum dapat, Pak.”
    Pembeli: “Iya, Pak. Saya cek masih bagus. Jadi, berapa kurangnya?
    Penjual: “Paling jadi Rp12,6 juta, Pak. Termasuk garansi dan lainnya masih komplet.”
    Pembeli : “Masih kemahalan Pak. Di tempat lain tadi ada yang baru Rp12,5 juta, tapi rekondisi.”
    Penjual : “Kalau di sini walaupun bekas, tapi original, Pak. Masih belum ada cacat juga.”
    Pembeli : “Ya sudah, kalau Rp12,2 juta bagaimana, Pak?”
    Penjual : “Naik sedikit lagi saja, Pak. Jadi, Rp12,5 juta?”
    Pembeli : “Gini saja, Pak. Saya tawar terakhir Rp12,3 juta? Biar tengah-tengah, bagaimana?”
    Penjual : “ Ya sudah, Pak. Boleh, deh.”
    Pembeli : “Terima kasih, Pak.”
    Penjual : “Sama-sama.”

    BalasHapus
  3. Membuat teks negosiasi
    kelas 10
    nama : Esther maria
    • Jual Beli Mangga di Pasar
    Pembeli: “Berapa harga sekilo mangga ini, Bang?”

    Penjual : “Tiga puluh ribu, Bu. Murah.”

    Pembeli: “Boleh kurang ‘kan, Bang?”

    Penjual : “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lo, Bu. Ini bukan karbitan. Matang pohon.”

    Pembeli: “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang ‘kan? Kan lagi musim, Bang. Rp20.000 saja, ya?”

    Penjual : “Belum boleh, Bu. Rp28.000. , ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu.”

    Pembeli: “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, ya Bang?”

    Penjual : “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.”

    Pembeli: “Iya, Bang, yang penting saya dapat mangga yang bagus.”

    Penjual : “Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.”

    Pembeli: “Baiklah, saya ambil 3 kilo, ya, Bang.”

    Akhirnya, penjual mempersilakan pembeli untuk memilih dan menimbang sendiri mangga yang dibelinya.

    BalasHapus
  4. Pembeli: "Selamat siang, Pak."

    Penjual: "Selamat siang bu. Ada yang bisa saya bantu?"

    Permintaan

    Pembeli: "Saya ingin beli mobil bekas classic, apakah ada, Pak?"

    Pemenuhan

    Penjual: "Ada, Bu, mari ikut saya."

    Penawaran

    Pembeli: "Mobil classic ini, berapa harganya, Pak?"

    Penjual: "Kalau mobil yang itu harganya 95 juta, Bu."

    Pembeli: "Harganya bisa kurang lagi nggak, Pak?"

    Penjual: "Boleh, mau nawar berapa, Bu?"

    Pembeli: "85 juta bisa pak? Gimana?"

    Penjual: "Waduh, kalau harga segitu rasanya tidak bisa, Bu."

    Pembeli: "Kalau 90 juta pak?".

    Penjual: "Naikkin dikit bu, 93 juta pasnya."

    Persetujuan

    Pembeli: "Oke, Pak, saya setuju. Uangnya nanti saya transfer."

    Penutup

    Penjual: "Baik, Bu, terima kasih."

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEDITASI DAN KONSENTRASI DALAM DUNIA TEATER DAN DRAMA

RESENSI

Materi Bahasa Indonesia BAB 4 : NOVEL